Saat tidur, mengalami mimpi yang bersifat seksual memang kerap dialami oleh banyak orang. Tak heran, jika beberapa studi menemukan bahwa beberapa orang mengalami keadaan klimaks, ketika mereka tidur di malam hari.
Dan bagi pria, ketika mereka melewati masa pubertas, ia dapat berejakulasi ketika di malam hari. Fenomena ini memang lebih kerap dikenal sebagai ‘mimpi basah’. Yang mengejutkan, sebuah studi terbaru melaporkan bahwa hal tersebut juga terjadi pada perempuan.
Dilansir Daily Mail, para peneliti di Amerika Serikat menemukan bahwa 37 persen perempuan mengalami sleep orgasm, atau orgasme saat tidur, di usia 45 tahun. Dan kenyataannya, rata-rata perempuan mengalami ‘orgasme nokturnal’ secara konstan dari remaja sampai usia 50-an, baik mereka yang lajang ataupun yang sudah menikah, menurut laporan oleh Kinsey Institute for Research in Sex, Gender, and Reproduction.
Seorang perempuan mengalami orgasme tidur saat masa ‘kering bercinta’. Dia menggambarkan orgasme tidur seperti hadiah yang diberikan oleh otaknya. Jade (24) mengatakan, dia mengalami klimaks tidur beberapa kali dalam seminggu.
“Kadang-kadang saya sangat bosan tidak melakukan hubungan seks sampai saya kehilangan minat untuk bermasturbasi, dan otak saya mengingatkan saya bahwa saya masih bisa orgasme,” katanya kepada Daily Mail, dikutip CNN Indonesia.
Sebagai perbandingan, 83 persen laki-laki melaporkan mengalami ‘orgasme nokturnal’ dengan atau tanpa mimpi. Sementara itu, di akhir masa remaja mereka, 70 persen laki-laki mengalami mimpi basah. Frekuensi tersebut terus menurun saat mereka berusia 30-an.
Artikel terkait: Apa yang terjadi pada otak ketika bermimpi?
Laporan tersebut berdasarkan data dari wawancara terhadap 11 ribu orang tentang seksualitas, kehidupan seks, dan orgasme mereka. Ditemukan, bahwa 70 persen perempuan mengalami mimpi seksual yang jelas sepanjang hidup mereka dibandingkan dengan 100 persen laki-laki.
Dan lima persen perempuan mengalami orgasme pertama mereka lewat mimpi di malam hari. Sementara, 13 persen laki-laki mengatakan, ejakulasi pertama mereka terjadi pada saat tidur.
PERBEDAAN ‘MIMPI BASAH’ PADA PRIA DAN WANITA
Sebuah penelitian lain yang ditulis oleh Universitas Montreal juga menemukan bahwa sekitar 8 persen pria dan wanita mengaku merasakan sedang beraktivitas seksual dalam tidurnya. Namun, yang membuat perbedaan adalah para wanita cenderung memimpikan artis idolanya, bintang film dan bahkan politisi sebagai mitra seksual dalam mimpi mereka. Sementara itu, pria lebih sering memimpikan wanita yang tidak dikenal dan bermimpi berhubungan seks dengan rekan kerjanya.
Perbedaan lainnya, pada remaja pria, orgasme saat tidur terjadi karena kantung kemih mereka penuh, sehingga terjadi ereksi yang bahkan cenderung spontan.
LANTAS, BAGAIMANA DENGAN WANITA SAAT MEREKA TIDUR?
Nah, pada wanita. Mereka mimpi basah justru dikarenakan adanya fantasi seksual untuk bermimpi erotis. Atau, dengan kata lain mereka memang ‘secara sengaja’ ingin memimpikan hal tersebut.
Terakhir, dalam studi juga disebutkan bahwa mimpi basah pada wanita tidak sesering pada pria. Ya, para wanita biasanya hanya mengalaminya beberapa kali saja dalam setahun. Oleh karena itu wanita yang mengalami mimpi basah tidak bisa digolongkan sebagai penderita Nymphomania (keinginan untuk bercinta secara terus menerus). [blog-netizen.com]